Ahad 03 Mar 2013 17:22 WIB

Duh, Masih Ada Sekolah Yang Tidak Terima Buku Paket

Rep: Maspril Aries/ Red: Nidia Zuraya
Buku Pelajaran
Buku Pelajaran

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Musi Rawas (Mura) baru-baru ini Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke SMAN Kecamatan Selangit. Di sekolah tersebut Gubernur Alex Noerdin menemukan, para siswa tidak mendapat pinjaman buku paket pelajaran.

Padahal, dalam program sekolah gratis yang berlaku di Sumsel, para siswa selain tidak membayar SPP juga mendapat pinjaman buku paket pelajaran. Temuan tersebut diterima langsung Gubernur Sumsel dari laporan pimpinan sekolah dan para siswa di SMAN Selangit.

“Kasus ini tidak tidak perlu terjadi lagi di sekolah lain. Sebab, program peminjaman buku paket pelajaran sudah digulirkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pendidikan. Program ini untuk menunjang program sekolah gratis dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” katanya.

Menurut Alex Noerdin, program buku paket ini menjadi bagian dari program sekolah gratis dengan meminjamkan kepada para siswa. Kemudian buku ini akan dicetak kembali setelah tiga tahun atau sudah rusak dengan limit waktu tiga tahun. “Di SMAN Selangit ini para siswanya tidak menerima buku paket itu. Sudah seharusnya seluruh siswa harus menerima buku paket satu set penuh,” tambahnya.

Kepada pimpinan sekolah dan siswa, Gubernur Sumsel mengatakan, akan menindaklanjutinya dengan segera memanggil Kepala Dinas Pendidikan setempat untuk memiminta pertanggungjawabannya. “Kepada sekolah yang sama dengan SMAN Selangut saya minta segera mengajukan pengadaan buku paket pelajaran ke Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas. Ini program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk memajukan pendidikan di daerah ini,” ujar Gubernur Sumsel.

Sementara itu Kepala SMA Negeri Selangit Suheria menjelaskan, buku paket pelajaran satu set penuh hanya diterima untuk siswa kelas X.  Untuk siswa kelas XI dan kelas XII masih sangat kurang. “Jadi tidak semua siswa mendapatkan buku paket,” katanya seraya menambahkan, pihak sekolah sudah mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan tetapi belum mendapat tanggapan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement