Ahad 03 Mar 2013 12:42 WIB

Gawat, Angka Wisatawan ke Yogya Turun Drastis

Rep: Yulianingsih/ Red: Hafidz Muftisany
Sejumlah peserta meramaikan acara Jogja Java Carnival di sepanjang jalan Malioboro, Sabtu malam (25/10). Jogja Java Carnival dalam rangka memperingati hari jadi kota Yogyakarta ke-252.
Foto: Antara Foto
Sejumlah peserta meramaikan acara Jogja Java Carnival di sepanjang jalan Malioboro, Sabtu malam (25/10). Jogja Java Carnival dalam rangka memperingati hari jadi kota Yogyakarta ke-252.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Berdasarkan data badan pusat statistik (BPS), jumlah wisatawan yang berkunjung dan menginap di kota gudeg ini mengalami penurunan signifikan. Penurunan wisatawan di Yogya selama Januari mencapai 16,80 persen dari Desember 2012 lalu.

Kepala BPS Yogyakarta Wien Kusdiyatmono, jumlah wisatawan yang menginap di Yogyakarta selama Januari 2013 hanya mencapai 272.330 orang. Mereka terdiri atas 259.781 wisatawan nusantara dan 12.594 wisatawan mancanegara. "Jumlah ini menurun signifikan dibanding Desember lalu yang mencapai 327.327 orang," terangnya, Ahad (3/3).

Penurunan jumlah wisatawan ini kata dia, terlihat dari menurunnya jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang maupun non bintang di Yogya. Dari jumlah wisatawan Januari 2013 tersebut 88.556 orang tercatat menginap di hotel berbintang dan 183.774 orang menginap di hotel non bintang.

Dikatakan Wien, bukan hanya tamu yang menginap di hotel saja yang menurun. Jumlah penumpang peswat terbang yang datang di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta juga menurun signifikan pada Januari ini.

Dari data kata dia, jumlah penumpang pesawat di satu-satunya bandara di Yogya tersebut hanya 209.985 orang. Mereka terdiri atas 198.536 penumpang domestik dan 11.449 orang penumpang internasional. "Angka ini menurun signifikan sebesar 10,53 persen dari Desember lalu," terangnya.

Penurunan penumpang ini terjadi disemua kedatangan pesawat. Terbesar penurunan kedatangan dari Batam, Jakarta dan Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement