Sabtu 02 Mar 2013 08:32 WIB

Begini Nasib Ratusan Pengungsi Rohingya di Indonesia

Muslim Rohingya
Muslim Rohingya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH---Komite Internasional Palang Merah (ICRC) yang didukung PMI menangani 121 pengungsi Rohingya, Myanmar yang berada di lokasi karantina Peunteut, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, dengan membantu makanan dan pakaian.

 

Ketua PMI Aceh Utara Ismet Aji saat dihubungi di Lhokseumawe, Sabtu, menyatakan ICRC kini membantu memenuhi kebutuhan hidup seratusan lebih suku Rohingya yang terdampar di Aceh sampai mereka dipulangkan.

"Bantuan tersebut berupa selimut, pakaian, dan bahan makanan dengan mendirikan dapur umum di lokasi karantina yang merupakan bekas gedung Imigrasi Puenteut, Lhokseumawe," katanya.

Selain dapur umum, di lokasi karantina juga disediakan klinik kesehatan yang didukung tim medis dari pelabuhan. Ia menyatakan kondisi kesehatan para pengungsi saat ini jauh lebih baik bila dibandingkan dengan ketika mereka baru terdampar di Aceh.

Sebanyak 121 warga Rohingya terdampar di perairan Provinsi Aceh. Mereka ditemukan nelayan sedang terkatung-katung dengan sebuah perahu motor pada Selasa (26/2) pukul 22.00 WIB.

Kondisi para manusia perahu itu sangat memprihatinkan dan lemah. Oleh nelayan asal Kecamatan Muara Batu, mereka ditarik ke Desa Cot Trung dan diberi pertolongan dengan memberikan bantuan makanan dan pakaian.

Dalam rombongan Muslim Rohingya yang melarikan diri dari negaranya tersebut, umumnya didominasi usia remaja dengan sebagian kecil anak-anak dan kaum wanita serta usia paruh baya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement