Jumat 01 Mar 2013 21:37 WIB

Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Meledaknya Balon Gas

Rep: Alicia Saqina/ Red: Yudha Manggala P Putra
Balon balon, ilustrasi
Foto: Wordpress
Balon balon, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian saat ini telah memeriksa tiga orang saksi terkait peristiwa meledaknya ratusan balon gas di pelataran parkir Stasiun TV Indonesiar, di Jalan Damai, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (28/2).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, ketiganya merupakan pihak penyelenggara acara. ''Satu orang penanggungjawab, satu event organizer, dan satu orang bagian art,'' ujar Rikwanto, Jumat (1/3), di Mapolda Metro Jaya.

Ketiga orang yang sudah dimintakan keterangannya tersebut, berasal dari pihak Indosiar.

Namun ia menjelaskan, diperiksanya tiga saksi di atas, masih belum mengarahkan pada penetapan siapa yang menjadi tersangka. Rikwanto juga menerangkan, polisi masih menyelidiki, unsur gas yang terkandung dalam ratusan balon tersebut.

Dikhawatirkan, gas yang terkandung di dalamnya, tidak hanya unsur gas yang biasa digunakan pada balon. ''Kami juga masih menyelidiki, penyebab mengapa balon bisa meletus,'' ucapnya.

Dikatakan penyebab balon-balon meletus, karena panasnya sinar matahari yang terlalu lama mengenai balon sebelum dilepaskan.

Ratusan balon gas meledak pada saat acara peresmian pondok Pedagang Kali Lima (PKL) yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

Balon-balon tersebut meledak pada saat para pejabat itu tengah mencicipi makanan yang dijajakan di lokasi peresmian. Selain Jokowi, beberapa menteri yang menghadiri acara peresmian tersebut, antara lain Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement