REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Produksi usaha pembuatan kopi luwak asal Kabupaten Cianjur diminati para wisatawan asing.
Wisatawan asing kebanyakan sengaja datang ke lokasi produksi kopi luwak di Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas. "Banyak penikmat kopi dari luar negeri yang datang untuk merasakan kopi luwak Cianjur," terang salah seorang pengusaha kopi luwak, Bidianto, kepada wartawan.
Para wisatawan tersebut di antaranya berasal dari Malaysia, Hongkong, dan Singapura. Diterangkan Bidianto, kedatangan para turis asing ini karena penasaran ingin merasakan kopi luwak asal Cianjur yang informasinya mampu mengobati beberapa macam penyakit.
Selain itu mereka tertarik untuk melihat langsung pembuatan kopi luwak asal Cianjur. Diakui Bidianto, harga kopi luwak yang dijualnya memang mahal. Satu kilogram kopi luwak dijual antara Rp 1,5 juta per kilogram hingga Rp 4,5 juta per kilogram.
Wakil Bupati Cianjur, Suranto menambahkan, Pemkab Cianjur mendorong pengembangan produksi kopi luwak lokal. Targetnya, keberadaan kopi luwak Cianjur akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik lokal maupun luar negeri.