Kamis 28 Feb 2013 22:21 WIB

Ribuan Warga Pagaralam Nonton Pesawat Mendarat

Rep: Maspril Aries/ Red: Karta Raharja Ucu
Alex Noerdin
Foto: ROL/Fafa
Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pembangunan lapangan terbang (lapter) Atung Bungsu di Kota Pagaralam menjadi anugerah untuk warga masyarakat kaki Gunung Dempo, gunung tertinggi di Sumatera Selatan (Sumsel).

Pendaratan perdana pesawat jenis Sky Truk P-4201 milik Polri, Kamis (28/2), menjadi tontonan ribuan masyarakat. Di tengah cuaca cerah warga Pagaralam berdatangan dan menunggu di pinggir bandara kedatangan. Pesawat pertama yang mendarat di Pagaralam membawa Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Wali kota Pagaralam Djazuli Kuris dan mantan kabareskrim Polri Susno Duadji beserta rombongan.

Bagi warga Pagaralam, ini menjadi peristiwa bersejarah. Sebab, ada pesawat udara pertama yang mendarat di Pagaralam. Warga antusias ingin melihat pesawat udara dengan berkumpul hampir di setiap sudut lapangan terbang yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp 211 miliar.

"Lapangan terbang Atung Bungsu memiliki luas 1400 m x 30 m. Memiliki landasan dengan tebal aspal 70 cm. Lapter ini akan dapat menampung jenis pesawat sejenis ATR 72 dengan kapasitas 50 hingga 70 penumpang," kata Agustiar Effendi Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi  Kota Pagaralam.

Menurut Komjen Pol Susno Duadji, dulu orang tidak ada yang percaya, tapi sekarang semua percaya ada pesawat penumpang yang bisa mendarat d Pagaralam.

“Kalau tidak nekat, tidak jadi lapangan terbang ini. Ke depan turis akan datang langsung ke sini,” ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Pagar Alam, Djazuli Kuris mengungkapkan  Program pembangunan lapangan terbang ini bisa diselesaikan karena ada Alex Noerdin sangat mendukungnya waktu itu. "Pada saat itu Pak Alex masih menjadi Bupati Musi Banyuasin," sebut dia.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengingatkan lima tahun lalu banyak yang tidak setuju. “Hampir semua mencemooh lapangan terbang ini bisa terealisasi. Tapi dengan visi jauh kedepan lapangan terbang ini sekarang terwujud. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan terus menyempurnakan fasilitas pendukungnya dengan dana APBD Sumatera Selatan agar Pagaralam bisa mengekspor bunga segar, buah dan sayur langsung ke Singapura,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement