Jumat 01 Mar 2013 02:07 WIB

Waspadai Angin Kencang, Mereka Inilah Korbannya

Angin kencang
Foto: hoboken411.com
Angin kencang

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN---Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Desa Wonosari, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengakibatkan sekitar 50 rumah warga rusak dan empat lainnya roboh.

Selain merusak puluhan rumah warga di Kecamatan Karanganyar itu, angin kencang juga menumbangkan puluhan pohon sehingga menutup beberapa ruas jalan di desa tersebut.

Sedangkan sebanyak empat rumah yang roboh tersebut, adalah milik Dimah (70) dan Mugiyati (45), Aryat (45), dan Nuryadi (55).

Pemilik rumah roboh, Dimah mengatakan bahwa hujan deras disertai angin kencang ini melanda desanya sejak Rabu (27/2) malam hingga Kamis pagi. "Akibat takut, kami pun keluar dari rumah karena angin bertiup sangat kencang. Akan tetapi hampir saat bersamaan rumah kami roboh," katanya.

Ia mengaku dirinya dan keluarganya tidak sempat menyelamatkan barang berharga yang tersimpan di dalam rumah karena dalam kondisi yang cukup menakutkan dan kebingungan. "Saat ini, saya kebingungan mau berteduh dimana?. Akan tetapi dalam kondisi itu mendadak rumah sudah roboh," katanya.

Kepala Desa Wonosari, Rasito mengatakan bahwa pada peristiwa itu tidak ada korban jiwa tetapi sekitar 50 rumah warga mengalami rusak berat dan ringan, serta empat lainnya roboh. "Angin kencang juga merusak puluhan hektare tanaman padi yang siap dipanen dan merobohkan puluhan pohon," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Siswanto mengatakan bahwa pemkab telah memberikan bantuan logistik, makanan, serta beberapa selimut.

"Khusus untuk rumah milik Dimah yang roboh akan kami berikan tenda untuk berteduh. Kami juga akan berkoordinasi dengan Kepala Desa Wonosari, serta Bagian Kesra mendirikan kembali rumah Dimah karena kondisi roboh dan rata rata dengan tanah sedangkan tiga rumah yang lain akan dikoordinasikan lagi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement