Kamis 28 Feb 2013 16:09 WIB

PKS: Bisa Repot Kalau Agus Marto Jadi Gubernur BI

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Citra Listya Rini
Menteri Keuangan Agus Martowardojo memenuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (19/2).   (Republika/Adhi Wicaksono)
Menteri Keuangan Agus Martowardojo memenuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (19/2). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak pencalonan Agus Martowardojo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI). Menteri Keuangan itu dinilai tidak memenuhi standar etika untuk menjadi pejabat negara.

"Dia tidak memenuhi standar etika," kata Anggota Fraksi PKS, Fahri Hamzah ketika dihubungi Republika di Jakarta, Kamis (28/2).

Fahri mengatakan Agus tak memenuhi standar etika lantaran pernah ditolak DPR RI untuk pencalonan jabatan yang sama. Menurutnya, dalam etika kelembagaan antarnegara, orang yang pernah ditolak DPR RI tidak layak diajukan kembali. 

Pencalonan Agus sebagai Gubernur BI disayangkan Fahri. Bahkan, ia menyebut orang yang mencalonkan Agus yakni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak memahami standar etika tersebut. 

"Sepertinya yang mencalonkan dia tidak mengerti," ujar Fahri.

Persoalan lain yang membuat DPR RI berat mendukung Agus adalah kasus Hambalang. Fahri mengatakan Agus kerap disebut-sebut terlibat dalam kasus Hambalang. 

Dia khawatir bila Agus terpilih sebagai Gubernur BI dan kemudian menjadi tersangka itu akan menjadi persoalan di BI. "Rizal Mallarengeng yakin Agus terlibat Hambalang. Kalau nanti ada masalah kan repot," kata Fahri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement