REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu), Agus Martowardojo, optimistis untuk menjalani tes kelayakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Penunjukan dirinya sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI) merupakan kepercayaan yang akan dijalani dengan penuh tanggung jawab.
"Kalau presiden sudah memilih, tentu nanti kami mesti bisa meyakinkan DPR," ujarnya saat ditemui wartawan di Kementerian Keuangan, Kamis (28/2). Kini ia tengah mempersiapkan diri agar layak tampil sebagai calon Gubernur BI di hadapan DPR.
Mengenai kegagalan sebelumnya, Agus menyatakan hal tersebut karena banyak anggota dewan yang tidak ikut voting. Saat itu ia hanya berhasil mengumpulkan 22 persen suara dewan. "Alternatif ketiga dibuka, yaitu boleh tidak memilih dua-duanya, masih banyak anggota yang kemudian memilih untuk tiddak memilih kedua-duanya," tambah Agus.
Kesempatan kedua yang kini ditawarkan Presiden akan dilaksanakan dengan baik. Jika terpilih menjadi Gubernur BI, ia akan fokus menjaga inflasi dan stabilitas sistem keuangan. BI juga dipandang perlu mengalihkan sistem atau unit pengawasan bank, khususnya bank komersil ke OJK. "Tapi itu kalau di DPR bisa menyelesaikan dengan baik," kata Agus.