REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan tingkat kebakaran lahan atau hutan di Riau relatif rendah. Namun, masih memungkinkan munculnya titik panas (hotspot).
"Rendahnya tingkat kebakaran hutan untuk wilayah Riau itu disebabkan potensi hujan hari ini hingga beberapa hari ke depan cukup merata," kata Analis BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi, di Pekanbaru, Kamis.
Slamet mengatakan cuaca di wilayah Provinsi Riau umumnya cerah hingga berawan. Itu terlihat dari hasil
monitoring citra satellite awan, analisa streamline dan kondisi fisis serta dinamis atmosfer.
Hujan dengan intensitas ringan, kata dia, diprakirakan terjadi pada malam atau dini hari di wilayah Riau bagian utara serta sebagian selatan. Potensi hujan cukup lebat atau berintensitas sedang berpeluang terjadi di beberapa wilayah kabupaten dan kota.
Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu berpeluang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga berpotensi menyebabkan banjir khususnya untuk daerah aliran sungai (DAS).
"Wilayah yang berpeluang hujan sedang yakni Kota Dumai dan juga berpeluang terjadi banjir di daratan rendah," katanya.