Kamis 28 Feb 2013 18:00 WIB

Warga Penjaringan Kenali Jasad di Samping Polda

Mayat tak dikenal (ilustrasi).
Foto: Corbis.com
Mayat tak dikenal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang keluarga asal Penjaringan, Jakarta Utara, mendatangi Kepolisian Sektor Metropolitan (Polsektro) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, guna mengenali dan mengakui jasad korban yang ditemukan di kolam penampungan air di samping Polda Metro Jaya.

"Nama bocah itu diduga Syahrul dari Penjaringan, keseharian dia adalah pelajar," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsektro Kebayoran Baru, Komisaris Polisi Andre Librian di Jakarta, Kamis.

Namun, Kompol Andre mengatakan pihak kepolisian belum bisa memastikan identitas bocah yang ditemukan warga dengan kondisi hanya mengenakan celana dalam tersebut.

Andre menuturkan penyidik masih menunggu hasil forensik dari tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, guna mencocokkan identitas jasad korban dengan salah satu keluarga yang mengaku saudara dari korban tersebut.

Sebelumnya, seorang saksi mata, Sinal (17) menemukan jasad pria nyaris tanpa busana yang mengapung di bak kontrol samping Markas Polda Metro Jaya, Senin (18/2) sekitar pukul 15.30 WIB.

Jasad korban memiliki ciri berjenis kelamin pria berusia 8-11 tahun, mengenakan celana dalam warna kuning, tinggi sekitar 144 centimeter, berat badan mencapai 33 kilogram dan golongan darah "B".

Korban dengan rambut lurus dan telinga lancip tersebut diduga telah meninggal dunia sejak 12-16 jam sebelum ditemukan warga di lokasi kejadian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement