REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Sebanyak 63 rumah warga di Desa Pacuh, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diterjang angin kencang yang melanda kawasan itu Rabu (27/2) petang.
Camat Balongpanggang, Khoirul Anam yang dikonfirmasi Kamis mengatakan, akibat terjangan itu membuat sejumlah atap rumah rusak dan sebagain rumah yang terbuat dari kayu roboh.
Selain itu, aktivitas warga juga sempat terhenti karena listrik di sejumlah titik padam dan sebagian tanaman padi yang akan dipanen roboh.
"Siang ini warga masih melakukan pembersihan bekas kejadian semalam, dan mengangkat beberapa puing-puing yang roboh," ucapnya.
Meski puluhan rumah mengalami terjangan angin kencang, Khoirul mengaku kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Salah satu warga, Zaini mengatakan kejadian berawal ketika hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Balongpanggang sekitar pukul 19.00 WIB. Kemudian, pada sekitar pukul 21.00 WIB listrik di sejumlah tempat padam akibat adanya hubungan singkat atau korsleting.
"Setelah hujannya agak reda pada malam hari, beberapa warga berhamburan keluar rumah," ungkapnya.
Zaini yang rumahnya selamat dari terjangan angin kencang itu mengaku beberapa rumah warga atapnya lepas dan jatuh di tepi jalan desa.
"Kita semua bersyukur tidak sampai ada korban jiwa dalam kejadian ini," tuturnya.