REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang akan mengoperasikan Rumah Sakit Tanpa Kelas Juli 2013. Warga tidak perlu membayar layanan kesehatan. ''Untuk biaya tidak dibatasi, Juli sudah bisa digunakan'' Ujar Wali Kota Tangerang Wahidin Halim, Rabu (27/2)
Wahidin mengatakan, pemerintah membuat program layanan kesehatan demi memasilitasi dua juta warga Tangerang. Tidak ada perbedaan antar warga, kaya miskin kelasnya sama.
Program ini merupakan program lanjutan kartu multiguna 2006. Awalnya untuk yang tidak mampu, tapi tahun 2011 layanan kesehatan gratis untuk seluruh warga Kota Tangerang. Bahkan, menurut Wahidin, ada sebagian warga Jakarta yang berobat gratis ke Tangerang. ''Malah warga Jakarta yang diperbatasan berobat ke kita, seperti di Tegal Alur, Jakarta Barat'' katanya
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang Wibisono mengatakan ada peningkatan anggaran tiga tahun belakangan. Peningkatan ini disebabkan, biaya berobat gratis seluruh warga Kota Tangerang ditanggung pemerintah. ''Sakit berat juga gratis,'' katanya
Untuk tahun 2013 ini, anggaran biaya kesehatan dan pengoperasian sekitar Rp 100 Milyar yang diperuntukkan untuk rumah sakit non kelas. Wibisono menjelaskan, pada periode pertama tahun ini, anggaran biaya kesehatan yang telah digunakan mencapai Rp 3 Milyar lebih. ''Itu untuk biaya 619 pasien rawat inap dan 2.075 pasien rawat jalan,'' katanya