Kamis 28 Feb 2013 05:17 WIB

Awas, Angin Kencang Siap Guncang Jakarta

Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Fenomena angin kencang diprediksi masih berpotensi melanda wilayah DKI Jakarta hingga dua hari ke depan. Karenanya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada akan terjadinya pohon tumbang.  

"Memang itu relatif, untuk satu hingga dua hari ke depan angin masih kencang karena sudah dimulai sejak Senin (25/2). Untuk cuaca Jakarta, dari pagi hingga siang cerah berawan," ujar Harry Tirto Djatmiko, Kabid Informasi Data BMKG, seperti dilansir situs beritajakarta.

Harry mengatakan, angin kencang merata di seluruh wilayah Jabodetabek, sehingga warga harus waspada jika memang ada pohon yang terlihat rapuh. "Untuk wilayah hampir merata. Tapi memang untuk pengaruh ke pohon tumbang belum diteliti lebih lanjut, yang pasti tetap waspada," katanya.

Adapun hembusan angin kencang di wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir, dikatakan Harry, disebabkan adanya badai diperairan sebelah selatan wilayah Indonesia tepatnya di bawah pulau Nusa Tenggara. Badai tersebut bergerak dari sebelah barat Australia. "Jadi efek dari badai di sana ya berpengaruh pada hembusan angin kencang," tuturnya.

Namun begitu, lanjut Harry, dengan adanya fenomena angin kencang ini membuat intensitas hujan menjadi rendah. "Jadi kalau angin kencang potensi hujan itu menjadi kecil dan kurang. Malah kalau sepoi-sepoi bisa berpotensi hujan lebat," tandasnya.

Sebelumnya, siang tadi, tiga mobil yang tengah parkir di Jl Gandaria Tengah, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan rusak berat setelah tertimpa batang pohon beringin yang tumbang akibat angin kencang yang terjadi di wilayah itu. Ketiga mobil naas itu yakni, Holden Commodore B 2581 VO dengan kerusakan pecah kaca depan, Toyota Avanza B 1231 NB dengan kerusakan bagian atap dan kaca pecah, dan Toyota Kijang B 8055 SE yang rusak di bagian atap dan pecah pada kaca belakangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement