Rabu 27 Feb 2013 20:45 WIB

Bus Peziarah Maut Kelebihan Muatan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jalur Puncak menuju Cianjur
Foto: Sadly Rahman
Jalur Puncak menuju Cianjur

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR --  Bus pariwisata Mustika Mega Utama yang menabrak tebing di tikungan jalan Desa Pengkolan, Ciloto, Cianjur, Rabu (27/2).  Kecelakaan itu membuat 17 nyawa melayang.

Hingga kini, penyebab kecelakaan masih diselidiki pihak kepolisian. Kapolres Cianjur AKP Agustri Heryanto mengatakan penumpang bus melampaui kapasitas. ''Bus tersebut hanya berkapasitas 58 orang namun jumlah total penumpang ada 75 orang,'' kata dia.

 

Agung Budiman (15 tahun) korban selamat dari bus naas tersebut mengatakan bus melaju dengan sangat cepat sementara kondisi Puncak berkabut. ''Sesaat sebelum kejadian, orang yang di depan saya nyuruh ke belakang karena katanya remnya blong,'' kata dia.

Lokasi tikungan tempat kejadian memang menjadi langganan kecelakaan. Dewi Fitriani (26 tahun), saksi mata pemilik Rumah Makan Padang yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat kejadian menuturkan banyak kecelakaan di tempat tersebut.

''Belum lama juga ada kecelakaan di situ, motor, memang sering,'' kata Dewi. Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, perlu investigasi untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan tersebut.

''Investigasi akan dilakukan terkait kelayakan kendaraan,'' kata Dedi di lokasi kejadian. Hingga saat ini kondisi di tempat kejadian berangsur normal dengan sistem buka tutup arus lalu lintas untuk keperluan evakuasi dan olah tempat kejadian.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement