Rabu 27 Feb 2013 18:10 WIB

Tewaskan 16 Orang, Ini Penyebab Kecelakaan Bus Maut di Ciloto

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Heri Ruslan
Korban meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Bus pariwisata Mustika Mega Utama yang menabrak tebing di tikungan jalan Desa Pengkolan, Ciloto, Cianjur, Rabu (27/2) dinilai tidak layak jalan.

Bus ini sempat diperbaiki dalam perjalanan, sekitar 30 kilometer dari lokasi kejadian. Dianggap masih aman, bus kembali melanjutkan perjalanan menuju Cikundur, Cianjur.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Imam Pramukarno, mengatakan, bus dinilai tidak layak jalan karena sistem remnya yang tidak optimal. ''Sebelumnya sopir dan kernet sempat berhenti karena ada gangguan dengan rem,'' kata dia.

Sopir dan kernet sempat melakukan perbaikan rem dengan menambahkan minyak rem kemudian melanjutkan kembali perjalanan. Namun nahas, bus yang ditumpangi oleh rombongan peziarah dari Desa Situ Cigudeg, Bogor tersebut hilang kendali dan menabrak tebing dengan kecepatan tinggi.

Imam mengatakan peristiwa ini menelan 75 korban. ''16 korban meninggal dunia, 26 orang luka berat dan 32 orang luka ringan,'' kata dia. Saat ini, semua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cimacan, Cianjur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement