REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pemilihan Wakil Walikota (Wawali) Solo berjalan mulus. Achmad Purnomo memenangkan pemilihan dalam Rapat Paripurna DPRD dengan agenda tunggal Pemilihan dan Penetapan Wawali periode 2010-2015, Rabu (27/2).
Achmad Purnomo (64) memenangi pemilihan dengan mengumpulkan 34 suara. Sedang calon pendamping, Teguh Prakosa, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Solo memperoleh tiga suara. Satu suara tak sah, dan abstain satu. Satu anggota tak hadir dari total 40 anggota dewan.
Pemilihan Wawali yang dipimpin Ketua DPRD KOta Solo, YF Sukasno, penuh gelak tawa. Malah, sebagian besar anggota dewan bertingkah-polah layaknya anak remaja. Malah, ada seorang anggota dewan memilih calon dengan menuliskan nama dalam kertas suara, diluar dua calon yang diajukan FPDI Perjuangan.
Pada satu kertas suara tertulis 'Honda Memang Oke'. Panitia ketika menyebut tulisan itu, langsung disambut gelak-tawa. Sebagian anggota dengan mengarahkan pandangan ke sosok anggota dewan dari FPDI Perjuangan, Honda Hendarto.
Voting diikuti 39 anggota DPRD itu, satu anggota sakit. Usai penghitungan suara, Achmad Purnomo langsung berdiri memeluk Teguh Prakosa yang semula duduk bersebelahan.
Walikota Hadi Rudyatmo yang duduk pada deretan kursi pimpinan dewan, langsung menyambut dengan tepuk-tangan. Suara lantang dari arah balkon atas sisi Utara, ''hidup Pak Purnomo''.
Pemilihan Wawali sungguh berjalan mulus. Tak seperti yang diperkirakan sebelumnya. Sejumlah anggota dewan dari beberapa fraksi bikin ulah, mengancam akan melancarkan walk out atau tak menggunakan hak pilihnya.
Ternyata, statemen tersebut hanya sekedar gertak sambal. ''Terlanjur mengerahkan pengamanan ekstra, ternyata cuma gertak sambal doang. Buang-buang uang negara saja,'' ujar seorang perwira polisi yang berjaga dari Polresta Solo.