REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Badai tropis yang menghantam kota Denpasar dan sekitarnya, pada Selasa (26/2), membuat masyarakat enggan keluar rumah.
Bahkan badai yang melanda kawasan Pantai Kuta, telah membawa terbang butiran pasir, yang mengakibatkan sejumlah wisatawan dan para pedagang di sekitar objek wisata itu berlari menjauh mencari perlindungan.
"Kalau angin kencang masih bisa kami hadapi, tapi kalau membawa pasir, dagangan jadi kotor mata juga sakit kena pasir," kata Putu Suartama, pedagang minuman kaleng di kawasan Pantai Kuta.
Sejak pagi, jalanan di kota Denpasar juga terlihat sepi. Angin kencang merontokkan dahan dan ranting-ranting pohon perindang yang ada di pinggir jalan. Para pengendara sepeda motor terpaksa berhenti karena sepeda motornya oleng diterpa angin dan takut terjadi musibah di jalan.
Jalan protokol dalam kota Denpasar, seperti jalan Gajah Mada dan jalan Diponegoro yang biasanya macet, kemarin agak lengang.