REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Tim SAR gabungan Satpol PP, UPTD Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana beserta Tim Delta Brimob Kedung Halang melakukan penyisiran di Sungai Ciliwung tempat lokasi jatuhnya mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Selasa.
Korban bernama Didik Wijaya mahasiswa D3 jurusan Analisis Kimia, terjatuh saat hendak mengambil sampel air Sungai Ciliwung di dekat Jembatan Yapis, Kelurahan Bantar Jati Kaum, Kecamatan Tanah Sareal.
"Tim melakukan pencarian dari pagi mulai pukul 09.00 WIB," kata Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Djaya.
Djaya mengatakan, tim SAR gabungan terdiri dari Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Polisi, dan dibantu oleh warga setempat.
Tim SAR melakukan pencarian secara manual, menyusuri sungai dengan cara menyelam dan juga menggunakan perahu karet.
Hingga pukul 12.30 WIB, korban belum ditemukan. Tim SAR Delta Brimob Kedung Halang mencoba melakukan pencarian dengan cara menyelam.
Berdasarkan informasi di lapangan, saat kejadian korban Didik Wijaya bersama rekannya Fadriana tengah melakukan penelitian untuk mengambil sampel air Sungai Ciliwung.
Saat mengambil air, Didik terpeleset dan terjatuh ke sungai. Saat kejadian arus sungai dan ketinggian air normal.
"Kalau kata warga lokasi disini angker, sudah sering banyak yang hanyut," kata salah satu warga.
Hingga Selasa siang pencarian terhadap korban masih terus dilakukan. Mulai dari lokasi kejadian, hingga berjarak 10 km dari lokasi.
Petugas juga sudah melakukan penyekatan dengan memasang jaring di sejumlah titik sungai.