REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir bandang menerjang Desa Bukit sawit, Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah Senin dini hari (25/2). Akibatnya 103 rumah yang dihuni 400 jiwa terendam air.
Sedikitnya 15 rumah rusak, 4 buah sepeda motor teseret air, 5 jembatan kayu rusak, pagar tembok sekolah SMP roboh, dan 1 mushola rusak.
Alat elektronik di rumah warga seperti tv dan kulkas juga turut rusak. Barang dagangan toko-toko sembako seperti beras , gula, dan pasar mingguan desa setempat ikut terendam.
"Banjir terjadi akibat luapan tiba-tiba sungai Maranen di hulu desa, berlangsung selama sekitar 1 jam," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Senin (25/2).
Tim BPBD setempat sudah bergerak ke tempat kejadian, mendata kerugian serta membawa bantuan berupa beras, air mineral, makanan siap saji, mi instan, peralatan dapur, sarden, dan terpal. "Pendataan masih dilakukan," kata Sutopo.