REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Banjir yang melanda sejumlah kawasan permukiman di Kota Palembang dalam beberapa hari terakhir ini diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatera Selatan berlangsung hingga Maret 2013.

"Banjir yang melanda kawasan permukiman elite dan sejumlah perkampungan dekat aliran Sungai Musi diprakirakan berlangsung sampai dengan pertengahan hingga akhir Maret 2013," kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel, Indra Purnama di Palembang, Senin.

Menurutnya, banjir yang terjadi di Kota Palembang sekarang ini diakibatkan oleh tingginya curah hujan di bagian hulu sungai.

Berdasarkan data seluruh wilayah provinsi yang memiliki 15 kabupaten/kota ini beberapa hari ke depan berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Kondisi cuaca pada Februari 2013 ini masih akan didominasi hujan ringan dan sedang dengan intensitas curah hujan tergolong cukup tinggi hingga 300 milimeter, katanya.

Dijelaskannya, selain diakibatkan oleh tingginya curah hujan, banjir yang terjadi di Kota Palembang sekarang ini dan beberapa tempat lainnya di Sumsel diakibatkan air pasang naik karena gravitasi bulan.

Melihat kondisi tersebut, masyarakat yang berada di daerah dataran rendah atau rawan banjir seperti Kota Palembang, Ogan Ilir, Kabupaten Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, serta Kabupaten Muara Enim, diimbau perlu terus mewaspadai kemungkinan terjadi bencana itu sehingga bisa dihindari atau paling tidak diminimalisir kerugian harta benda dan korban jiwa, katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika