Senin 25 Feb 2013 17:32 WIB

Akibat Kecelakaan, Setiap Hari 86 Orang Meninggal

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Dewi Mardiani
Kecelakaan (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kecelakaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi V DPR RI, Laurens Bahang Dama, prihatin dengan tingginya korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Menurut data yang diperolehnya, angka korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 31.234 jiwa per tahun atau 86 jiwa per hari. 

“Padahal tahun lalu masih 84 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas per hari,” katanya saat konferensi pers di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (25/2).

Jumlah korban kematian kecelakaan di Indonesia, ujar Laurens, jauh lebih mengerikan dari pada jumlah korban akibat perang Irak. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan harus semakin serius dalam mengatasi kecelakaan lalu lintas.

Semua kasus kecelakaan itu, terang Laurens, menelan korban jiwa hingga puluhan ribu setiap tahunnya. Kerugian yang tidak terhitung juga terjadi pada keluarga korban yang ditinggal mati. Apalagi jika korban meninggal adalah tulang punggung keluarga, maka keluarga yang ditinggalkan akan mengalami kesulitan ekonomi.

Kementerian Perhubungan, lanjut Laurens, harus melakukan verifikasi secara berkala baik kelaikan operasi mesin maupun sopir. Ini perlu dilakukan agar kasus kecelakaan seperti yang terjadi di Cianjur yang menewaskan 16 orang tidak terulang kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement