Ahad 24 Feb 2013 22:56 WIB

Angin Kencang Landa Denpasar, Seorang Nelayan Hilang

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Heri Ruslan
Pantai Sanur (ilustrasi)
Foto: www.baliwebby.com
Pantai Sanur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi di Denpasar, Bali, Sabtu (23/3/2) malam, menimbulkan petaka di sekitar perairan Sanur.

Dua orang nelayan bernama Temon dan I Made Ada, yang saat itu sedang melaut, tenggelam setelah perahu mereka terbalik dihempas angin.

Kendati sudah menggunakan pelampung, akibat hujan yang keras itu, keduanya kesulitan menghadapi hantaman hujan. Temon hingga Ahad sore belum ditemukan, sedangkan I Made Ada ditemukan terdampar di Pantai Nusa Dua sekitar 09.00 wita. Karena badannya lemah, Ada kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.

Kepala Seksi Pertolongan dan Penyelamatan Sub-Direktorat Petugas Umum Ditsabhara Polda Bali, Anak Agung Rai Sukawana, kepada wartawan, Ahad (24/2) membenarkan terjadinya peristiwa naas itu.

Saat ini sebutnya, tim penyelamat gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, Badan Rescue, Tim Sabhara dan Pol Air Polda Bali berserta masyarakat masih melakukan pencarian terhadap Temon.

Hujan lebat disertai hembusan angin kencang di Denpasar, terjadi Sabtu malam sekitar 21.00 wita. Hujan yang turun sekitar 30 menit itu, selain menggenangi sejumlah ruas jalan, juga membuat sejumlah pohon perindang jalan roboh.

"Kami terus melakukan pencarian dan kami akan berupaya mencari korban hingga ke Pantai Lebih Gianyar dan perairan Nusa Dua," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement