Ahad 24 Feb 2013 17:07 WIB

Partisipasi Pemilih di Kabupaten Bandung Turun

Rep: Ghalih Huriarto/ Red: Nidia Zuraya
Pilgub Jabar 2013
Foto: kpud jabar
Pilgub Jabar 2013

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat di Kabupaten Bandung cenderung menurun. Beberapa faktor akibat penurunan partisipasi pemilih di antaranya adalah kurang sosialisasi dan protes politik yang dilakukan oleh warga.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Osin Permana mengatakan, dari hasil pantauan di beberapa TPS, partisipasi pemilih berada di antara 50 sampai 60 persen. Ia melihat adanya penurunan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat, jika dibandingkan Pemilihan Gubernur periode sebelumnya dan Pemilihan Bupati Bandung. "Nampaknya tren partisipasi pemilih kurang. Kalau Pilgub periode lalu lebih dari 60 persen. Sedangkan Pilbup Bandung partisipasinya 65 persen," ujarnya, Ahad (24/2).

Menurutnya, penurunan partisipasi pemilih disebabkan karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU. Pasalnya, anggaran sosialisasi di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) tidak ada. Akibatnya sosialisasi di tingkat PPS dan PPK tidak terlalu massif. "Mungkin saja sosialisasi belum begitu massif. Karena memang KPU Provinsi tidak menganggarkan dana sosialisasi untuk PPS dan PPK," katanya.

Selain itu, kata Osin, penurunan partisipasi pemilih juga disebabkan karena adanya 'protes politik' yang dilakukan masyarakat. Menurutnya, saat ini masyarakat akan menilai secara rasional apa yang bisa dilakukan oleh para kandidat. "Ketika elit politik menyuguhkan sebuah drama politik yang kurang baik di mata publik, otomatis kritik publik kepada elit politik dilakukan dengan tidak memilih," kata dia.

Terkait proses pemungutan suara yang dilaksanakan di Kabupaten Bandung, Osin mengatakan, dari hasil pantauannya proses pemungutan suara berjalan lancar dan kondusif. Penghitungan suara di Kabupaten Bandung akan dilakukan pada Jumat (1/3) mendatang. "KPU Kabupaten tidak melakukan perhitungan suara secara langsung, karena data dari PPS langsung di uplod ke KPU Provinsi Jawa Barat. Perhitungan di Kabupaten akan dilakukan hari Jumat (1/3)," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement