REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil hitung cepat (quick count) pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) oleh Pusat Kajian dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), mencatatkan, pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menjadi pemenang.
Pasangan Aher-Demiz dalam hitung cepat Puskaptis, unggul dengan persentase 32,71 persen. Urutan kedua diraih pasangan Rieke Dyah Pitolaka-Teten Masduki dengan angka 28,15 persen. Selanjutnya urutan ketiga ditempati Dede Yusuf-Lex Laksamana dengan perolehan suara 24,87 persen.
Kemudian, pasangan Yance-Tatang Farhanul menempati urutan keempat dengan perolehan 12,54 persen, dan pasangan independen Didik Mulyana-Cecep Nana hanya meraih 1,86 persen.
Direktur Puskaptis Husin Yazid mengatakan, hitung cepat itu dilakukan di 26 kabupaten/kota, 60 kecamatan, 100 kelurahan dengan mengambil sampel 440 tempat pemungutan suara (TPS). Data yang masuk sudah 100 persen.
Disebutkannya, teknik surveimenggunakan multistage randon sampling serta margin of error satu persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil hitung cepat itu, kata Husin, membuktikan kebenaran data yang dilakukan Puskaptis dalam empat survei sebelumnya. Dia mengatakan, trend pasangan yang diusung PKS dan PPP itu memang stabil dan cenderung selalu di atas.
Dengan hasil itu, kata Husin, survei Puskaptis membuktikan analisis Pilgub Jabar hanya dilakukan satu putaran. “Dengan perolehan suara di atas 30 persen, maka pemilihan tidak perlu dua putaran,” kata Husin dalam siaran persnya.