REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPC Partai Demokrat Kota Surabaya siap mengikuti Konferensi Luar Biasa pascamundurnya Ketua Umum DPP Anas Urbaningrum, jika dalam waktu dekat akan digelar.
"Kalau ada KLB, kami siap mengikuti. Semua itu kewenangan DPP," kata Ketua DPC PD Surabaya Dadik Risdaryanto saat dihubungi Antara melalui ponselnya, Ahad (24/2).
Menurut dia, dalam hal ini DPC PD Surabaya tidak mau ikut-ikutan dengan pengurus DPC-DPC lain di Indonesia yang ada sebagian bersikap reaktif dengan membentuk petisi untuk mendukung Anas Urbaningrum.
"Dalam hal ini, kami tidak dalam posisi mendukung dan tidak. Ini persoalan internal partai. Kita menjalankan tugas kepartaian," katanya.
Dadik mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan persoalan itu ke DPP PD termasuk diadakannya KLB dalam waktu dekat ini. "Kalau ada KLB ya silahkan saja, kami ikuti," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Dadik mengatakan dengan mundurnya Anas Urbaningrum tersebut tidak membuat tugas-tugas kepartaian terganggu, khususnya persiapan menjelang Pemilu 2014.
"Semua berjalan sesuai apa adanya. Bahkan pembukaan pencalegan akan dibuka mulai minggu depan. Hari kita akan jumpa pers soal itu," katanya.
Begitu juga dengan tindak lanjut pencopotan dan pergantian antarwaktu (PAW) Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana, Dadik mengatakan tidak ada persoalan. Bahkan persoalan itu sudah ditangani DPP.