REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pesan kepada calon gubernur Jawa Barat. Ia mengharapkan kepada siapapun yang nantinya akan memenangkan Pemilukada agar tidak berpesta pora. Sementara yang kalah tidak perlu patah semangat.

Jika pun Pemilukada ini dinilai ada kecurangan atau masalah dalam penyelenggaraan Pemilukada ini, Presiden SBY berharap agar yang merasa tidak puas atau dicurangi untuk menggunakan semua jalur hukum yang ada.

“Tidak perlu lakukan kekerasan atau konflik yang membuat tidak nyaman. Kalau ada perselisihan lakukan semua dengan proses UU yang ada. Jangan sampai ada aksi kekerasan. Jangan mencederai yang sudah memberikan suara hari ini," katanya, Ahad (24/2). 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan  Edhie Baskoro Yudhoyono beserta Siti Rubi Alia Rajasa ikut memberikan hak suara pada pemilihan umum kepala daerah Jawa Barat (Jabar) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05, Puri Cikeas, Jawa Barat pukul 10.00 WIB.

Dalam daftar nama pemilih di TPS tersebut, Presiden SBY berada di urutan 197 dari 328 total pemilih untuk TPS 05, sementara Ibu Negara Ani Yudhoyono berada di bawahnya yaitu 198. Ibas berada di urutan 257 dan Alia 258. 

Pemilukada Jabar yang berlangsung pada Ahad (24/2) ini diikuti lima pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, yaitu: pasangan Didik Mulyana – Cecep Thoyib; Yance Irianto - Tatang Farhanul Hakim; Dede Yusuf – Lex Laksamana; Ahmad Heryawan – Dedy Mizwar; dan Rieke Diah Pitaloka - Teten Masduki.

Ikuti Whatsapp Channel Republika