REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan rintik-rintik mewarnai pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah TPS di kawasan Bandung selatan dan utara, Ahad (24/2).
"Hujan rintik-rintik turun sejak pukul 07.30 WIB, cukup mengganggu namun warga tetap datang ke TPS," kata Engkom, salah seorang anggota Linmas di Desa Pakutandang Ciparay Kabupaten Bandung.
Hujan juga terjadi merata di Bandung selatan seperti di kawasan Baleendah, Majalaya, Cikancung dan Cicalengka. Warga terpaksa datang ke TPS dengan menggunakan payung.
Sementara itu, petugas TPS di lapangan terbuka yang berjumlah lima orang dibantu dua orang anggota Linmas memindahkan kotak pemungutan suara dari lapangan terbuka ke bawah tenda.
"Hujan yang turun pada Minggu dinihari itu cukup lebat sehingga kami harus membersihkan dulu meja dan alat pencoblosan," kata Engkom.
Sementara itu, TPS bagi warga di lokasi banjir Cieunteung Baleendah, Kabupaten Bandung, dipindahkan ke lokasi aman banjir di dekat jalan raya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi banjir pada saat Pilkada Jabar.
Sebayak 32,5 juta warga Jabar yang telah memenuhi hak suara akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2013 pada Pilkada Jabar.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, jumlah penduduk Jabar sebanyak 43 juta jiwa, sedangkan yang telah memenuhi syarat hak pilih sebanyak 32.536.980 orang yang tersebar di 26 kabupaten/kota di provinsi itu.
Pemilihan akan dilakukan di 74.948 Tepat Pemungutan Suara (TPS) yang dilayani oleh sekitar 470 ribuan petugas di lapangan. Pemungutan suara dilakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB di TPS masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika