Sabtu 23 Feb 2013 21:09 WIB

Anas Mundur, Ini Jawaban Majelis Tinggi

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Max Sopacua
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Max Sopacua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Tinggi Partai Demokrat masih enggan buka suara terkait mundurnya Anas Urbaningrum dari posisi ketua umum. Namun, dipastikan majelis tinggi baru akan menanggapi secara resmi sikap Anas Urbaningrum, Ahad (24/2) besok. 

"Besok pukul 14.00 WIB Ketua Majelis Tinggi (Susilo Bambang Yudhoyono) akan menyatakan sikap," kata anggota majelis tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua, saat dihubungi, Sabtu (23/2).

Sebelumnya, majelis tinggi disebut Max akan mengadakan rapat yang digelar di Puri Cikeas, Bogor malam ini. Rapat tersebut untuk menentukan langkah-langkah penyelamatan partai. 

Mekanisme penggantian Anas, lanjut Max, juga akan segera dibahas majelis tinggi. Karena pengunduran diri Anas sebagai ketua umum harus segera disikapi agar tidak terjadi kevakuman dalam organisasi.  

Anas Urbaningrum, mengundurkan diri sebagai ketua umum Partai Demokrat, satu hari setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka. 

KPK akhirnya meresmikan status Anas  sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Penetapan status mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu disampaikan Juru Bicara KPK Johan Budi dalam jumpa pers di Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/2) malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement