REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur lewat Dinas Tenaga Kerja Tansmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim menargetkan akan ada 450 ribu lapangan kerja pada 2013 ini.
Jumlah tersebut, berdasarkan capaian pembukaan lapangan kerja pada 2012 yang berhasil mencapai angkan 475 ribu lapangan kerja.
Kepala Disnakertransduk Jatim, Hary Soegiri mengatakan, capaian lapangan kerja pada 2012 lalu melampaui target 350 ribu, hingga 47 ribu.
"Untuk itu, tahun ini ditargetkan sebanyak 450 ribu lapangan kerja baru tercipta," ujar Hary, Jumat (22/2).
Dengan terbukanya 450 ribu lapanngan kerja pada tahun ini, jelas dia, diharapkan tingkat pengangguran terbuka akan mengalami penurunan drastis.
Hary menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan terus melakukan pendekatan dan memperkuat hubungan dengan pelaku usaha. Ia akan menjamin ke perusahaan bahwa tenaga kerja baru tersebut, memiliki kemampuan bersertifikat.
Menurut Hary ada beberapa sektor industri yang diperkirakan akan banyak membutuhkan tenaga kerja baru. Diantaranya sektor industri olahan, hotel, restoran dan sektor pertanian di agro industri.
Selama ini, jelas dia, dari total pencari kerja di Jatim hampir 60 persen sudah mulai terserap ke sektor formal, dan masih ada 40 persen yang masuk ke sektor informal.
Berdasarkan data yang dihimpun Disnakertransduk Jatim, data Informasi Pasar Kerja (IPK) dari 38 kab/kota dan bursa kerja sampai dengan Desember 2012 mencatat, dari aspek supply total jumlah pencari kerja aktif sebanyak 815.221 orang, terdiri dari sisa pencari kerja yang belum ditempatkan tahun lalu 246.956 orang, ditambah pendaftaran pencari kerja baru pada tahun ini sebanyak 568.265 orang.