REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank Indonesia (BI) Wilayah VI Jawa Barat Banten meminta masyarakat lebih waspada dengan beredarnya warkat atau Sertifikat Bank Indonesia (SBI) palsu.
Menurut Peneliti Ekonomi yang juga Humas BI Wilayah Jabar Banten, Daniel A. Prasetyo, BI menemukan beredarnya SBI palsu yang digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan komersial.
"Kami menginformasikan bahwa saat ini seluruh SBI yang ada, diterbitkan tanpa warkat (scripless) dan tidak ada lagi SBI dalam bentuk warkat. Seluruh SBI yang sebelumnya pernah diterbitkan dalam bentuk warkat, telah diselesaikan kewajibannya oleh Bank Indonesia sehingga sudah tidak ada lagi yang outstanding," katanya dalam rilis kepada Republika belum lama ini.
Maka itu, kata Daniel, SBI dalam bentuk warkat yang beredar dan digunakan oleh pihak-pihak tertentu seperti contoh terlampir, adalah palsu.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar waspada atas penggunaan SBI palsu tersebut. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi Bank Indonesia,"kata Daniel.