REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Puluhan warga Yogyakarta dari berbagai komunitas menggelar aksi memungut sampah dari Benteng Vredeburg hingga Jalan Sriwedari. Aksi ini digelar untuk memperingati Hari Peduli Sampah.
"Tujuan kegiatan ini adalah mengajak masyarakat untuk peduli pada lingkungan agar bebas dari sampah,'' kata Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY, Kuncoro Hadi Purwoko, di Yogyakarta, Kamis.
'Hari Peduli Sampah' diperingati setiap 21 Februari untuk mengenang peristiwa longsornya TPA Leuwi Gajah, Jawa Barat, yang menelan korban manusia.
Kuncoro menuturkan aksi ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pemilahan dan pengolahan sampah untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan.
Warga diharapkan memiliki kesadaran bahwa sampah akan bisa menimbulkan permasalahan besar apabila tidak dikelola dengan baik.
"Di masyarakat pun kerap muncul konflik akibat sampah yang dibuang sembarangan,'' katanya. ''Akhir-akhir ini juga semakin banyak bermunculan tempat pembuangan sampah liar di tepi jalan, di bawah pohon, di bawah jembatan atau daerah-daerah yang tidak berpenghuni.''