REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Lebih dari 1.114 warga yang bermukim di berbagai wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Riau terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) sepanjang tahun 2012, 16 orang di antaranya bahkan meninggal dunia.
"Itu merupakan data sepanjang Januari hingga Desember 2012 di mana memang terdapat 1.114 kasus DBD di Riau," kata Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian, Penyuluhan dan Penyehatan Lingkunagn (P4L) pada Dinas Kesehatan Riau, Tengku Zul Effendi, di Pekanbaru, Rabu (20/2).
Menurut dia, dari laporan yang dikirimkan tiap Dinas Kesehatan yang berada di tiap kabupaten dan kota se-Riau, terdeteksi Kabupaten Siak merupakan daerah yang terbanyak ditemukan kasus DBD. Pada kabupaten ini, demikian Zul, ada sebanyak 161 kasus DBD dengan korban meninggal dunia dikabarkan satu orang.
Sementara untuk kasus korban DBD yang meninggal dunia terbanyak berada di Kabupaten Bengkalis, yakni mencapai lima orang. Kemudian untuk Kota Pekanbaru, kata dia, terdeteksi penderita DBD mencapai 157 kasus yang meninggal dunia ada sebanyak satu orang.
"Kami juga telah melakukan pencegahan dengan pengasapan pada lingkunan rentan hingga menyebarkan bubuk pembunuh jentik nyamuk (Abate) bahkan membagikannya ke masyarakat," katanya. Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar selalu melakukan pembersihan tempat penampungan air secara rutin dan menjaga kebersihan lingkungan.