Selasa 19 Feb 2013 21:45 WIB

Menkeu Minta KPK Usut Pembobolan Anggaran Hambalang

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
  Menteri Keuangan Agus Martowardojo memberikan keterangan pers sebelum masuk ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (19/2).   (Republika/Adhi Wicaksono)
Menteri Keuangan Agus Martowardojo memberikan keterangan pers sebelum masuk ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (19/2). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan, Agus Martowardojo menyindir Andi Zulkarnain 'Choel' Mallarangeng yang datang ke kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, saat kakaknya, Andi Alifian Mallarangeng masih menjabat sebagai menpora.

"Jadi kalau ada orang (Choel) ketemu di ruangan Kemenpora, ketemu kakaknya, itu salah," sindir Agus Martowardojo yang ditemui usai diperiksa penyidik KPK, Selasa (19/2).

Agus diperiksa selama sembilan jam sebagai saksi untuk Andi Mallarangeng yang kini berstatus tersangka kasus korupsi Hambalang.

Dijelaskan Agus, ia baru diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menkeu pada 20 Mei 2010. Sementara proyek Hambalang sudah dilakukan sejak Januari 2010.

Karenanya, ia berkelit tidak mengetahui proses pembahasan anggaran proyek Hambalang hingga menjadi multi years. Lagipula dalam diskusi pembahasan anggaran proyek tersebut, tidak melibatkan Menkeu.

Jika kemudian ada oknum-oknum yang berusaha melakukan pembobolan anggaran, menurutnya KPK harus mengusutnya.

"Tapi bahwa kemudian di Kemenpora ada oknum-oknum yang berusaha melakukan pembobolan anggaran antara lain, sekarang harus diusut," tegas mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement