Selasa 19 Feb 2013 18:51 WIB

Menhan: Presiden SBY Bekerja Penuh

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Dewi Mardiani
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro
Foto: Widodo S. Jusuf/Antara
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menepis tudingan bahwa pemerintah, khususnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak bekerja. Menurut dia, tidak benar pemerintah disibukkan politik, karena semua bekerja. Dia menekankan, Presiden bekerja penuh mengutamakan kepentingan rakyat.

 

Sebagai menteri, pihaknya tahu bahwa menteri dari partai juga giat bekerja demi menjaga nama baik partainya. "Suasana politik tak boleh mengganggu mekanisme kerja pemerintahan. Sampai tingkat bawah, tidak betul kita melemah dan kita meningkatkan kinerja," kata katanya di kantor Kementerian Pertahanan, Selasa (19/2).

Berdasarkan rapat evaluasi kabinet bidang politik hukum dan keamanan (Polhukam), Senin (18/2), sidang kabinet evaluasi bidang Polhukam, sektor pertahanan mendapat kemajuan kinerja sampai akhir 2012. "Meski saya bukan dari parpol, Presiden dan menteri dari parpol tentu bekerja keras dan saya tidak melihat penurunan kinerja," katanya.

 

Purnomo mengatakan, konsentrasi pemerintah di bidang pertahanan berupaya membangkitkan industri besar dan kecil alam negeri. Dari tiga rencana strategis (renstra) yang dirancang hingga 2024, kata dia, terjadi percepatan hingga hanya dua renstra pada 2019.

 

Kemajuan pembangunan seperti itu, meliputi kelembagaan, SDM, sarana dan prasana, serta pembangunan alutsista baru. "Evaluasi target dinaikkan, pada 2014 kekuatan pokok minimum mendekati 45-50 persen," ujar Purnono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement