REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, pemerintah daerah harus mampu dan mandiri dalam memerangi penyakit HIV/AIDS demi terwujudnya target nol infeksi baru penyakit tersebut.
"Ke depan, Pemda harus mandiri dan urusan HIV/AIDS jangan bergantung dengan bantuan luar. Kita menargetkan tahun ini zero infeksi baru " kata Agung dalam sebuah video conference dengan Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, Senin (19/2).
Menko Kesra menyindir komitmen pimpinan daerah, termasuk Jambi yang belum sepenuhnya mendukung pembiayaan program penanggulangan penyakit berbahaya itu. Pasalnya, upaya pencegahan penyebaran virus tersebut, terutama berkenaan dengan biaya, hingga saat ini masih bergantung pada dana bantuan luar negeri.
Oleh karena itu, ia berharap kepala daerah untuk memberikan perhatian khusus pada pendanaan program pencegahan penyebaran penyakit yang dapat melumpuhkan kekebalan tubuh manusia itu, termasuk pendanaan kegiatan manajemen untuk itu.
Ia menyarankan, pemerintah daerah meningkatkan upaya mobilisasi dana di masing-masing daerah, termasuk dari APBD serta optimalisasi pemanfaatan dana kepedulian sosial perusahaan (CSR) dari perusahaan untuk penanggulangan AIDS.
"Selama ini dana AIDS kebanyakan hanya untuk kegiatan manajemen, bukan implementasi program. Ke depan, Pemda harus cakap menggunakan CSR untuk program penanggulangan AIDS," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
