REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jumlah pengangguran Kota Pekanbaru Provinsi Riau kini tercatat sebanyak 39.347 berasal dari lulusan SD hingga perguruan tinggi.
"Angka pengangguran sebanyak itu akan terus bertambah hingga 2016 diperkirakan mencapai 47.329 orang. Diupayakan akan ditekan sebesar lima persen atau sebanyak 5.072 orang per tahun," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kota Pekanbaru, Pria Budi di Pekanbaru, Senin (18/2).
Ia mengatakan itu terkait data Pemkot Pekanbaru, tercatat bahwa laju pertumbuhan penduduk di Kota Pekanbaru tercatat sebesar 4,47 persen, sedang pertumbuhannya tiap tahun terus bertambah sekitar 2,4 persen yang datang dari beberapa kota dan kabupaten provinsi tetangga.
Kondisi ini, menurut Pria Budi jelas mempengaruhi jumlah pencari kerja dan pengangguran di 'kota bertuah' dan mereka datang ke Kota Pekanbaru berharap memperoleh secercah cahaya untuk hidup.
"Pada posisi ini banyak pencari kerja itu tidak mempunyai modal dan keterampilan khusus," katanya sementara itu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Pekanbaru yang cukup pesat menjadi daya tarik bagi pencari kerja dari daerah lain.
Untuk itu, hingga tahun 2016 Pemerintah Kota Pekanbaru menekan jumlah pengangguran sebesar lima persen atau sebanyak 5.072 orang pertahun.
Sedangkan upaya tidaklanjut adalah dengan meningkatkan "job canvasing" serta meningkatkan kunjungan ke perusahaan, meningkatkan peran aktif perusahaan untuk melaporkan lowongan kerja, melalui iklan media elektronik.
Selain itu mengupayakan kegiatan pameran bursa kerja dua kali dalam setahun, pemberian bantuan modal sarana usaha untuk usaha mandiri, meningkatkan jumlah pelatihan ketrampilan serta meningkatkan peran aktif bursa kerja khusus pada satuan pendidikan