Senin 18 Feb 2013 21:17 WIB

Mentan Akui Bertemu Dirut Indoguna di Medan

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Mansyur Faqih
 Menteri Pertanian Suswono memenuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (18/2).  (Republika/Adhi Wicaksono)
Menteri Pertanian Suswono memenuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (18/2). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mentan Suswono mengakui adanya pertemuan di Medan dengan Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman. Hal itu diakui Suswono ketika diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk empat tersangka terkait kasus dugaan suap impor daging sapi.

"Iya, benar (ada Maria Elizabeth Liman)," kata Mentan Suswono usai diperiksa di KPK, Jakarta, Senin (18/2).

Suswono terlihat keluar dari Gedung KPK pada pukul 20.20 WIB. Ia diperiksa sekitar tujuh jam dan dicecar pertanyaan terkait kasus dugaan suap impor daging sapi. Salah satunya mengenai pertemuan di Hotel Aryaduta Medan pada 11 Januari 2013 lalu.

Ia mengaku telah memberikan keterangan apa adanya dan itu sudah disampaikan sesuai yang ditanyakan penyidik. Ia juga mengatakan pertemuan di Medan itu tidak terkait dengan empat tersangka kasus tersebut.

Namun, ia membantah terlibat secara langsung dalam kasus itu. "Itu (Pertemuan di Medan) tidak terkait dengan empat tersangka ini dan tidak terkait secara langsung dengan saya," bantahnya.

Suswono juga mengaku lupa pertanyaan yang diajukan oleh para penyidik KPK. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun enggan berkomentar mengenai rekaman dengan Luthfi Hasan Ishaaq.

Sebelumnya diketahui, ada lima orang yang menghadiri pertemuan di Hotel Aryaduta Medan, Sumatera Utara pada 11 Januari 2013. Yaitu Mentan, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Maria Elizabeth Liman, Elda Devianne Adiningrat (mantan Ketua Umum Asosiasi Benih Indonesia) dan Ahmad Fathanah selaku perantara. 

Menurut kuasa hukum Luthfi Hasan Ishaaq, Zainudin Paru, pertemuan itu hanya berlangsung 15 menit dan hanya membicarakan seputar perbandingan data antara milik Kementerian Pertanian dan milik Maria Elizabeth Liman yang saat itu mengaku sebagai mantan Ketua Umum Asosiasi Importir Daging.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement