REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah calon gubernur Jawa Barat (Jabar) yang berkampanye di Kabupaten Sukabumi jarang yang berkampanye di lapangan terbuka. Mereka lebih memilih blusukan atau datang langsung ke masyarakat.
Padahal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi telah menyiapkan lima lapangan untuk lokasi kampanye. Yaitu, Lapangan Cibadak, Cicurug, Jampang Kulon, Palabuhanratu, dan Sagaranten.
Dari lima calon gubernur Jabar, hanya empat kandidat yang hadir langsung ke Sukabumi. Yakni Dikdik Mulyana (calon perseorangan), Irianto MS Syafiuddin (Golkar), Dede Yusuf (Demokrat-PAN), dan Ahmad Heryawan (PKS-PPP-Hanura).
Sementara Rieke Diah Pitaloka (PDIP) membatalkan untuk berkampanye di Sukabumi.
Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi, Iyan Kusmayadi mengatakan, fenomena blusukan ini akibat perubahan gaya kampanye para calon. Mereka merasa lebih baik turun ke masyarakat ketimbang berorasi di lapangan.
Ketua Panwaslu Kabupaten Sukabumi, Suhermat menambahkan, perubahan gaya kampanye ini berdampak positf pada berkurangnya tingkat kemacetan. Padahal, biasanya pada kampanye pilgub Jabar 2008 lalu arus lalu lintas macet parah pada saat kampanye.