REPUBLIKA.CO.IDGUNUNG KIDUL--Kalangan masyarakat di Gunung Pendem Nglanggeran, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan taman buah 20 Ha (hektar) yang menggunakan dana hibah Rp 1,4 miliar.
Ketua Pengelola Desa Wisata Gunung Api Nglanggeran Sugeng Handoko di Gunung Kidul, Minggu mengatakan bahwa taman buah berada di "Sultan Ground (SG)".
"Berbagai infrastruktur seperti embung untuk memenuhi kebutuhan air taman buah sudah dibangun. Selain itu, rencananya akan dibangun jalan dan beberapa fasilitas penunjang lain
untuk mendukung keberadaan taman buah ini," kata Sugeng.
Taman buah ini, kata dia, berjarak satu kilometer dari pintu masuk Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba, tepatnya diarah tenggara. Kedepannya, akan menyuguhkan atraksi wisata baru dimana pengunjung dapat memetik durian dan kelengkeng secara langsung dari pohonnya.
Selain menikmati buah, wisatawan yang berada dikawasan embung dan kebun buah ini bisa menyaksikan bentangan Gunung Api Purba dan Puncaknya secara jelas.
Menurut dia, masyarakat Desa Nglanggeran sangat antusias dan mendukung karena akan sangat berhubungan dengan pengembangan kawasan ekowisata berwawasan lingkungan bebasis masyarakat yang sudah dirintis secara swadaya oleh masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya kebun buah ini semakin mendukung pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Desa Nglanggeran dan Gunung Kidul," katanya.
Untuk mendukung "Taman Buah" , kata dia, saat ini telah dibangunnya embung atau tampungan air dengan skala besar di dataran tinggi sekitar Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba.
Rencananya, kata dia, peresmian pembuatan embung akan dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan HB X pasa Selasa (19/2) ini. Semoga pembangunan "Taman Buah" di Desa Nglanggeran mendapatkan barokah.
Selain itu, kata dia, pihaknya berharap keberadaan "Taman Buah" akan mendukung perkembangan Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran yang kini semakin berkembang dan diminati wisatawan domestik maupun manca.
"Kami optimistis, kebun buah akan mempercepat pertumbuhan Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran dimasa yang akan datang," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
