Senin 18 Feb 2013 02:06 WIB

Ini Dia Profesi yang Banyak Dibutuhkan

  Pilot pesawat tempur Turki di Pangkalan Udara Konya, Turki. (ilustrasi)
Foto: AP
Pilot pesawat tempur Turki di Pangkalan Udara Konya, Turki. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan Bobby R Mamahit mengatakan, jumlah pilot yang bisa dihasilkan di Indonesia setiap tahunnya hanya berhasil memenuhi 50 persen target yang diharapkan.

"Jumlah penerbang yang bisa dihasilkan saat ini rata-rata hanya 400 orang per tahun dari target 800 orang per tahun. Hal tersebut terjadi karena beberapa kendala terutama terkait fasilitas yang sebagian sekolah belum memadai," kata Bobby R Mamahit dalam keterangan tertulis.

Menurut dia, fasilitas menjadi kendala antara lain karena peralatan yang kurang lengkap tetapi hal itu terus diupayakan untuk peningkatannya.

Ia memaparkan, terobosan yang dilakukan Kemenhub antara lain adalah menambahkan sekolah penerbang di Banyuwangi, Jawa Timur.

Ia juga mendorong agar pihak swasta juga dapat turut berkontribusi dengan membuka sekolah penerbangan yang berkualitas.

Sementara itu, Presiden Federasi Pilot Indonesia Hafrianysah memaparkan, sebanyak 15 sekolah penerbang yang ada saat ini diharapkan dapat berperan secara lebih optimal dalam mencetak pilot baru untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan.

"Apabila masing-masing sekolah dari 15 sekolah yang ada mampu mencetak 50 penerbang dalam satu tahun, maka akan ada suplai 750 pilot baru untuk memenuhi kebutuhan maskapai," kata Hasfriansyah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement