Ahad 17 Feb 2013 14:37 WIB

Yogya Krisis PNS

Rep: Yulianingsih/ Red: A.Syalaby Ichsan
PNS (ilustrasi)
Foto: cangklak.blogspot.com
PNS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota Yogyakarta masih kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) untuk tahun ini.

Hampir setiap tahun jumlah PNS yang pensiun mencapai 300 orang. Sementara penerimaan PNS tidak dilakukan setiap tahun. Akibatnya, krisis PNS terjadi di Kota Gudeg itu.

Akibat kekurangan ini, setiap instansi di Pemkot Yogyakarta hanya terisi 69 persen pegawai saja. "Semua instansi di Pemkot Yogyakarta tidak ada yang terisi 100 persen sesuai kebutuhan," jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogyakarta Maryoto, Ahad (17/2).

Idealnya,  Pemkot Yogyakarta memiliki 11 ribu PNS. Hal tersebut terdiri dari 7.937 PNS non guru dan 3.000 PNS guru. Namun, kata dia, saat ini jumlah PNS di Pemkot Yogyakarta hanya 8.028 saja.  

"Pada 2012 saja ada 305 PNS yang pensiun. Sedangkan tahun 2013 akan ada 341 orang yang pensiun," terangnya. 

Menurutnya, pengalihan PNS dari satu instansi ke instansi lain akan dilakukan. Hal tersebut, untuk mengisi kuota jika kurang dari 69 persen. Pihaknya kata Maryoto, juga menerima mutasi PNS dari daerah lain secara selektif.

Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Chang Wendryanto meminta BKD memaksimalkan pegawai yang ada. Hal ini dilakukan agar pelayanan  ke masyarakat tidak terganggu. 

“Kekurangan pegawai jelas itu akan berpengaruh terhadap pelayanan di masyarakat. Makanya perlu dimaksimalkan pegawai yang ada dengan di-rolling ke SKPD yang membutuhan,”  terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement