REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra mendorong pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan secara serentak. Malah, pilkada serentak dikatakan suatu kebutuhan bagi demokrasi.
"Selain menghapus biaya politik tinggi, juga akan meningkatkan kualitas demokrasi, yang esensinya harus mensejahterakan rakyat," kata Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, Sabtu (16/2).
Dengan melakukan pilkada serentak, lanjutnya, akan membuat political cost berkurang. Artinya, mesin partai tak akan menghabiskan waktu banyak untuk pilkada. Sehingga waktu untuk bekerja menyelesaikan masalah rakyat akan semakin banyak dan fokus.
Ini karena partai tak terlalu disibukkan oleh dinamika pilkada. "Bayangkan, jika mesin partai setelah sibuk urusi pilkada walikota, lalu kabupaten, lalu provinsi. Kapan partai bisa fokus kerja mendukung proses pembangunan pendidikan dan kesehatan bagi konstituennya?"
Hal ini, ujarnya, jelas tak bagus bagi kualitas demokrasi. Karena partai yang harusnya bisa turut menjadi dinamisator pembangunan justru hanya menjadi sekedar mesin politik.