REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat (Jabar) menggelar nonton bareng (nobar) film Rectoverso di Cihampelas Walk, Bandung, Sabtu (16/2).
Nobar ini merupakan salah satu cara untuk mengapresiasi film karya anak negeri dan sosialisasi agar masyarakat dapat mencintai industri perfilm-an nasional.
Konferensi pers ini dihadiri para pemain dan sutradara 'Rectoverso' di antaranya Marcella Zalianty, Rachel Maryam dan Lukman Sardi. Menurut Ketua Umum HIPMI Jabar, Yedi Karyadi, perfilman merupakan salah satu bagian dari industri kreatif yang sedang berkembang pesat akhir-akhir ini.
"Secara tidak langsung, industri perfilman banyak perperan meningkatkan perekonomian Indonesia," katanya saat Konferensi Pers Nonton Bareng Rectoverso HIPMI Jawa Barat, Bandung, Sabtu (16/2)
Film ini juga diharapkan dapat memberi masukan dan dukungan kepada pemerintah untuk mendukung pengembangan industri kreatif terutama industri perfilman Indonesia.
Produser yang juga sutradara Rectoverso, Marcella Zalianty mengatakan, perlu adanya dukungan dari masyarakat dan pemerintah untuk memajukan perfilman nasional.
Film Rectoverso merupakan adaptasi dari novel karya Dewi Lestari yang berjudul sama. Film ini berkonsep unik karena menampilkan lima cerita pendek seperti dalam novel. Film disutradarai lima perempuan artis, yakni Marcella Zalianty, Cathy Sharon, Olga Lydia, Happy Salma, dan Rachel Maryam.
Kelima sutradara masing-masing membuat satu film pendek. Meski ceritanya berbeda, namun semua itu memiliki benang merah sebuah cerita cinta. Sementara itu, pembuatan soundtrack film mengusung nama beken penyanyi tanah air seperti Glenn Fredly, Raisa dan Dira Sugandi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika