REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Bupati Karawang Ade Swara menyatakan daerahnya saat ini mengalami darurat sampah. 

Menurut dia itu disebabkan penanganan sampah yang belum optimal sampai muncul tempat pembuangan sementara sampah liar tanpa bak penampung di berbagai wilayah.

"Penanganan masalah sampah saat ini masih kurang optimal. Jadi saya kira kini Karawang mengalami darurat sampah," kata bupati, di Karawang, Jumat (15/2).

Akibat kurang optimalnya penanganan sampah, di berbagai wilayah termasuk perkotaan sekitar Karawang, bermunculan tumpukan sampah di berbagai titik, seperti di sisi jalan raya, sisi rel kereta api, dan sisi saluran irigasi.

Ia menilai masih belum optimalnya penanganan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) sampah tersebut dipicu masih minimnya armada pengangkut sampah yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.

Berdasarkan data Dinas Cipta Karya setempat, dari volume sampah di Karawang yang mencapai lebih dari 1.500 kubik per hari, hanya sekitar 400 kubik sampah yang terangkut dari TPS ke TPA Jalupang.

Selain itu, belum optimalnya penanganan sampah juga karena kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Jalupang yang berlokasi di Kecamatan Kotabaru yang kini semakin mendekati over load atau melebihi kapasitas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika