Jumat 15 Feb 2013 19:07 WIB

Marzuki Alie: Pernyataan Ulil Biasa

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Marzuki Alie
Foto: Yogi Ardhi
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie tak memandang serius pernyataan Ulil Abshar Abdalla. Menurutnya, pernyataan Ketua Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat tersebut hanya pendapat pribadi biasa. 

"Suara-suara itu biasa lah, suara demokrasi. Tidak ada skenario apapun," kata Marzuki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/2).     

Sebelumnya, Ulil menggelar diskusi mengenai prahara Partai Demokrat. Ia menilai solusi terbaik untuk mengatasi turunnya elektabilitas partai saat ini yaitu dengan segera menonaktifkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum. 

Ini lantaran nama Anas terus disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi Hambalang. Sehingga menjadi faktor yang sangat mempengaruhi turunnya elektabilitas partai pemenang pemilu tersebut.

Menurut Marzuki, pernyataan Ulil tak menjadi suara parati. Ia pun menegaskan, tidak ada skenario untuk menggeser Anas dari posisi ketua umum partai pada Rapimnas Demokrat, Ahad (17/2) nanti.

Menurut Marzuki, segala kebijakan partai diatur oleh majelis tinggi. Rapimnas dilakukan hanya untuk konsolidasi kekuatan DPC dan DPD seluruh Indonesia. 

Bukan untuk melengserkan Anas. Bila ada suara dari satu atau dua orang tentang penggantian Anas, menurutnya itu merupakan pendapat pribadi dan bagian dari demokrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement