REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jawa Barat (Jabar) dikenal sebagai wilayah dengan tingkat intoleransi beragama yang tinggi. Irianto MS Sapiudin calon Gubernur Jawa Barat dengan No urut 2 berjanji akan menekannya.
"Saya akan tekan intoleransi beragama di Jawa Barat, jika saya terpilih," katanya, di Cianjur, Kamis (14/2).
Ia menjelaskan tingginya tingkat intoleransi di Jawa Barat, karena lemahnya pemerintah daerah. "Pemerintah ragu dalam bersikap dalam menetapkan peraturan yang bersifat menjamin kebebasan ber agama," katanya.
Intoleransi harus dijembatani dengan dialog antar tokoh agama dan pemerintah. Dari dialog ini akan ditemukan akar masalah dan solusinya. "Semua harus sesuai dengan peraturan dan konstitusi, karena bila tidak ini akan jadi masalah besar," paparntya.
Kader Golkar ini yakin pengalamannya selama 10 tahun bisa menekan ini. "Selama saya jadi Bupati Indramayu tidak pernah ada masalah seperti ini," ungkapnya.
Mengenai keberadaan Ahmadiyah, ia mengatakan, ini semua diatur SKB tiga mentri. "Kita jalankan dengan tegas. Itu aturan sudah sangat tegas mengatur semuanya," pungkasnya.