Rabu 13 Feb 2013 21:23 WIB

Presiden Baru PKS Jaga Stamina dengan Main Futsal

Anis Matta (kiri) dan Luthfi Hasan Ishaaq
Foto: Yasin Habibi/Republika
Anis Matta (kiri) dan Luthfi Hasan Ishaaq

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta memiliki jam yang sibuk. Untuk menjaga stamina, Anis pun kerap berolahraga. Salah satunya dengan bermain futsal.

Di tengah lawatannya ke Denpasar, Bali, Anis pun masih menyempatkan untuk berolahraga sepakbola mini itu. Tim futsal Anis Matta pun berhasil mengandaskan perlawanan para jurnalis Bali dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Denpasar, Rabu (13/2).

Mantan Wakil Ketua DPR itu bertanding bersama Sekretaris Jenderal PKS serta anggota DPR dari partai tersebut berhasil menekuk tim jurnalis Bali dengan skor 8-6.

"Pertandingan tadi berlangsung cukup seru, saya tidak menduga kalau Pak Anis cukup andal bermain futsal," kata Nandang, salah seorang jurnalis dari televisi nasional itu.

Sementara itu Ketua DPW PKS Provinsi Bali Mujiono mengatakan, stamina pimpinan partainya itu memang luar biasa sehingga dapat bermain secara baik. Padahal sejak semalam telah menjalani berbagai kegiatan, bahkan sama sekali tidak ada waktu untuk tidur.

"Sebab sebelum tadi bertanding, di hotel Pak Anis mengikuti zikir bersama dari Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 sampai 05.15 Wita," ucapnya.

Setelah bertanding, rencananya Presiden PKS akan melanjutkan kegiatannya dengan mengikuti rapat pleno pengurus pusat partai tersebut.

Kemudian bertemu dengan pengurus PKS se-Bali untuk memberikan wejangan sekaligus konsolidasi.

"Para kader PKS memang dituntut supaya bisa mandiri dari berbagai aspek baik fisik, spiritual dan ekonomi," kata Mujiono.

Menurut dia, untuk membentuk kemandirian secara fisik dapat dilakukan dengan melakukan olahraga secara rutin setiap hari.Tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk berolahraga, cukup 15 menit namun harus rutin dilaksanakan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement