REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- PD Pasar Jaya akan membangun 30 pasar rakyat pada tahap pertama. Direktur PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan pasar rakyat merupakan pasar lingkungan untuk mengakomodir pedagang kecil.
Menurutnya, 30 pasar tersebut akan disusul dengan pasar yang lain. Pasar tersebut akan tersebar di lima wilayah Jakarta.
Sedangkan, pedagang tersebut tidak dipungut biaya sewa. Dia mengaku akan mengoptimalkan pasar strategis. Sebab, perusahaan daerah harus mempunyai pendapatan. ‘’Untuk pedagangnya kita gratiskan untuk tempat tapi membayar listrik, air,’’ ujarnya, Rabu (13/3).
Dia mengatakan konsentrasi pasar benar-benar diperuntukkan untuk rakyat yang dibangun sederhana. Pasar tersebut akan dibangun untuk lingkungan warga di daerah tersebut. Sehingga, luas pasar akan berbeda-beda disesuaikan luas lahan dan jumlah pedagang. Sedangkan, pasar tradisional yang akan dioptimalkan yaitu di lokasi yang berdekatan dengan hotel atau perkantoran seperti Bendungan Hilir.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan PD Pasar Jaya menyediakan tempat untuk pedagang kaki lima. Menurutnya, PD Pasar Jaya yang memiliki 153 aset juga harus bisa membuat PKL beres. Dia berharap PKL yang ada di pinggir jalan bisa masuk ke dalam secara gratis. ‘’Kalau tidak, menambah PKL dimana-mana,’’ kata dia.
Dia mengatakan saat ini terdapat 180 kios di PD Pasar Jaya yang bisa dimasuki PKL. Dia berharap pedagang tersebut tidak membayar untuk mendapatkan tempat usaha. Namun, hanya retribusi harian.