Rabu 13 Feb 2013 10:04 WIB

Dua Truk Terjebak Banjir Lahar Berhasil Dievakuasi

Masyarakat menyaksikan banjir lahar dingin yang mengalir di Kali Kuning, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Masyarakat menyaksikan banjir lahar dingin yang mengalir di Kali Kuning, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Dua dari lima unit kendaraan truk yang terjebak banjir lahar dingin di Sungai Gendol, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Selasa (12/2) sore, pada Rabu berhasil di evakuasi dari tempat kejadian.

"Ada dua unit truk yang telah berhasil di evakuasi, sedangkan tiga truk lainnya masih dalam proses evakuasi," kata anggota SAR Kabupaten Sleman Sriyanto, Rabu.

Menurut dia, untuk evakuasi dua truk yang yang tertimbun material vulkanik memang cukup sulit karena timbunan material cukup tinggi dan truk mengalami kerusakan parah.

"Dalam evakuasi ini memang menggunakan alat berat, meski demikian karena material yang

menimbun cukup banyak maka kami tetap harus menggali secara manual di kiri kanannya sebab jika langsung diangkat dengan alat berat maka kerusakan truk akan semakin parah," katanya.

Sriyanto yang juga koordinator sukarelawan Saluran Komunikasi Sosial Bersama (SKSB) ini mengatakan, ada satu truk yang sebenarnya tidak mengalami kerusakan berarti karena sempat menepi saat terjadi banjir lahar.

"Namun satu truk ini juga belum bisa dievakuasi karena akses jalan untuk keluar sudah rusak diterjang banjir sehingga tidak bisa keluar," katanya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga masih mencari pengemudi salah satu truk yang terjebak tersebut. "Untuk truk yang lainnya pengemudi maupun pemilik sudah kami temukan, hanya satu truk saja yang belum," katanya.

Seperti diberitakan lima unit truk angkutan pasir dan satu unit ekskavator tergulung aliran banjir lahar dingin Gunung Merapi di aliran Sungai Gendol, Dusun Kepuh, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (12/2) sore.

Lima unit truk dan satu ekskavator yang tergulung banjir lahar Sungai Gendol sekitar pukul 16.00 WIB. Satu unit truk bersama dengan awaknya bahkan sampai tergulung hingga hancur dan satu orang korban tewas serta satu orang mengalami luka. kata Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto, Selasa malam.

Kejadian tersebut bermula ketika sekitar pukul 13.00 WIB turun hujan deras di lereng Merapi, hujan terus berlangsung hingga sekitar pukul 16.00 WIB sehingga mengakibatkan aliran banjir lahar dingin di Sungai Gendol.

"Sebenarnya aktivitas penambangan sudah dihentikan, dan truk-truk mencoba naik ke atas. Namun karena ada satu truk yang tidak mau naik, mengakibatkan empat truk yang ada di belakangnya yang masih masih berada di badan sungai langsung terseret banjir lahar dingin," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement